Mengenal Perbedaan Web Developer, Backend Developer, Frontend Developer, dan Fullstack Developer
Halo, selamat datang di website izazzazi.
Jika teman teman sudah klik artikel ini, itu berarti teman teman tertarik dengan pengembangan dunia website.
Yap, pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai istilah penyebutan orang yang bekerja dalam dunia website.
Kita kenalan dulu dengan pengertian dari website itu sendiri.
Website adalah kumpulan halaman yang dapat diakses melalui internet yang digunakan untuk memberikan informasi atau layanan tertentu kepada pengguna internet. Sebuah website biasanya terdiri dari berbagai elemen seperti teks, gambar, video, audio, dan animasi yang terhubung satu sama lain melalui tautan atau hyperlink.
Website digunakan untuk berbagai tujuan, seperti menyediakan informasi tentang topik tertentu, komunikasi antara pengguna, transaksi bisnis atau perdagangan secara online, serta untuk hiburan.
Website dibangun menggunakan berbagai teknologi dan bahasa pemrograman, seperti HTML, CSS, JavaScript, dan PHP.
Nah setelah teman teman tau mengenai pengertian di website.
Selanjutnya akan saya bahas mengenai web developer, backend dan frontend developer.
Baca Juga :
Tutorial installasi node js di windows
Tutorial installasi gitbash di windows
Belajar bahasa pemrograman mulai dari mana?
Web Development
Web development sendiri berarti proses pengembangan sebuah website dari awal hingga jadi, bahkan proses setelah website itu di publish. Proses yang terjadi dari pengembangan website meliputi : perencanaan, perancangan, desain, pengkodean, pengujian hingga perilisan serta pemeliharaan sebuah website. Entah itu rilis version atau debugging. Jadi website development bukan orang yang bekerja mengembangkan sebuah website ya.. melainkan proses dari pengembangan website itu sendiri.
Selama proses pengembangan website, tentu website tidak bisa dikembangkan dengan sendirinya. Perlu tim untuk mengembangkan website tersebut. Tim yang mengembangkan website atau yang bekerja mengembangkan website disebut web developer.
Web Developer
Jika web development adalah proses dari pengembangan websitenya, maka web developer merupakan orang yang bekerja untuk mengembangkan website tersebut. Jadi web developer adalah profesional yang memiliki keahlian dibidang pengembangan dan pemeliharaan website. Seorang web developer harus bertanggung jawab atas pengembangan dan pemeliharaan website agar tetap berfungsi dengan baik, aman dan mudah untuk digunakan.
Tugas dari web developer sendiri meliputi :
- Perancangan desain (UI)
- Integrasi dengan database
- Pengujian website
- Publikasi website
- Pemeliharaan website
Seorang web developer minimal harus menguasai HTML, CSS, dan Javascript dan lain sebagainya untuk mengembangkan sebuah website. Selain itu web developer juga harus memiliki kemampuan berfikir yang kritis untuk memecahkan setiap masalah dalam proses pengembangan website tersebut.
Di dalam web developer, tugas tugas yang sudah di tuliskan tadi di pecah lagi menjadi beberapa bagian. Secara umum, web developer di pecah lagi menjadi 2 bagian yaitu Frontend Developer dan Backend Developer.
Frontend Developer
Seorang frontend developer adalah profesional di bidang pengembangan website yang bertanggung jawab atas rancangan, pengembangan dan pemeliharaan antarmuka website atau tampilan pada website. Frontend developer biasanya bekerja dengan menggunakan teknologi seperti HTML, CSS, Javascript untuk menghasilkan website yang menarik dan mudah digunakan pengguna.
Tugas Frontend Developer meliputi :
- Merancang layout visual
- Menambahkan efek animasi pada website
- Mengoptimalkan performa website
- Memastikan konsistensi dan desain dengan standar website
Backend Developer
Seorang backend developer adalah profesional di bidang pengembangan website yang bertanggung jawab atas rancangan, pengembangan dan pemeliharaan sisi back-end atau sisi server dari sebuah website. Backend developer biasanya bekerja menggunakan teknologi seperti PHP, Javascript, Java, Ruby on Rails, Python, Go dan masih banyak lagi. Kemudian seorang backend developer juga harus memahami database seperti MySQL, Postgre SQL, SQL Server, MongoDB, Firebase dan lain lain.
Tugas Backend Developer meliputi :
- Merancang desain database
- Membuat API yang digunakan untuk komunikasi antar platform
- Menguji ketahanan database
- Mengoptimalkan performa server
- Membuat dokumentasi API
- Memastikan server berjalan dengan semestinya
Fullstack Developer
Kita sudah membahas megenai frontend dan juga backend developer. lalu, bagaimana dengan fullstack developer? singkatnya fullstack developer berarti seseorang yang bekerja memerankan dua peran sekaligus yaitu frontend dan juga backend. Fullstack developer adalah orang yang bekerja untuk membangun sebuah website mulai dari tampilan atau antar muka hingga bagian servernya. Tugas dari frontend dan backend di kerjakan oleh seorang fullstack developer.
Demikian artikel mengenai Mengenal Perbedaan Web Developer, Backend Developer, Frontend Developer, dan Fullstack Developer. Semoga bermanfaat. Jadi teman teman ingin menjadi yang mana nih? Frontend, Backend, atau Fullstack? tulis di kolom komentar ya. Apabila ada yang ingin teman teman tanyakan atau diskusikan bisa tulis di kolom komentar. Apabila ada yang ingin di kerjasamakan seperti backlink ataupun lainnya bisa email pada kolom kontak yang tersedia atau dm di instagram klik disini.
Tunggu artikel menarik lainnya dari blog ini, terima kasih sudah berkunjung.
Post a Comment