Pengertian Dan Fungsi Bootable

 Sebelumnya saya sudah membahas mengenai apa itu rufus dan bagaimana cara membuat bootable menggunakan rufus. Silahkan jika teman teman berkenan untuk membaca artikel tersebut, linknya saya taruh dibawah.

    Baca Juga :

    Pengertian dan Fungsi Rufus Secara Rinci

    Cara Membuat Bootable Menggunakan Rufus

    Kenapa saya merekomendasikan dua artikel diatas? karena nantinya akan ada hubungannya dengan bootable yang kita bahas pada artikel kali ini.

    Kita tentu sering mendengar dan tidak asing lagi mengenai apa itu bootable? Bootable adalah media penyimpanan yang melalui metode pemformatan dan penulisan kemudian di dalamnya terdapat sistem operasi. Jadi media penyimpanan seperti flashdisk yang berisikan sistem operasi itu di sebut Bootable.

    Tapi tidak semua media penyimpanan yang di dalamnya terdapat sistem operasi itu di sebut dengan bootable, karena agar bisa disebut sebagai bootable kita perlu melakukan pemformatan dan penulisan melalui aplikasi.

    Fungsi dari bootable sendiri adalah untuk menginstall sistem operasi ke dalam sebuah perangkat keras atau hardware seperti laptop dan komputer.

    Bagaimana cara membedakannya mana bootable dan mana media penyimpanan yang biasa?

    Anggap saja kamu memiliki dua penyimpanan flashdisk. Di dalam flashdisk pertama terdapat file file seperti .doc, .ppt, .rar, .zip, dll dan juuga di dalamnya terdapat file sistem operasi windows 10 dengan ekstensi filenya .ISO.

    Sedangkan flashdisk kedua, isi filenya hanya terdapat seperti setup, boot mgr, dan file system yang terdapat pada file .ISO yang telah di ekstrak ke dalam flashdisk.

    Sekarang sudah paham kan mengenai penjelasan apa itu bootable dan bagaimana cara membedakan mana yang bootable dan mana yang bukan.

    Demikian informasi mengenai pengertian dang fungsi dari bootable. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat dan tunggu artikel menarik lainnya dari blog ini. Terima kasih sudah berkunjung.