Cara Mengatasi Mata Ikan di Kaki Tanpa Operasi

Teman teman yang sedang mampir kesini pasti sedang mencari tahu informasi tentang cara mengatasi mata ikan di kaki tanpa operasi.

Sebelum menuju cara mengatasi, alangkah baiknya kita mengetahui dulu pengertian dan penyebab terjadinya mata ikan.

Dikutip dari alodokter.com

Mata Ikan

Mata ikan atau clavus adalah penebalan kulit akibat tekanan dan gesekan yang terjadi berulang kali. Mata ikan dapat timbul di bagian tubuh mana pun, namun paling sering terjadi pada tangan, kaki, dan jari.

Mata ikan biasanya berbentuk bulat dengan ukuran lebih kecil daripada kapalan, memiliki bagian tengah keras, dan dikelilingi kulit yang meradang. Selain bentuknya yang dapat mengganggu keindahan kulit, mata ikan ini juga dapat disertai dengan rasa nyeri, luka, dan infeksi. Kondisi ini umumnya bukan kondisi yang serius.

Penyebab Mata Ikan

Pada dasarnya, penyebab terjadinya mata ikan adalah tekanan dan gesekan di kulit terjadi berulang kali. Mata ikan muncul sebagai reaksi alami tubuh untuk melindungi kulit agar tidak mengalami luka atau kerusakan lain yang mungkin terjadi akibat tekanan dan gesekan tersebut.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat menimbulkan terjadinya tekanan dan gesekan penyebab mata ikan:

-Pemakaian sepatu yang sempit, longgar, dan tidak nyaman
-Berjalan atau berlari terlalu sering atau lama
-Sering menggunakan perkakas atau alat musik dengan tangan
-Tidak memakai kaus kaki atau menggunakan kaus kaki yang kurang pas saat mengenakan sepatu
-Tidak mengenakan sarung tangan saat menggunakan alat yang membutuhkan gerakan atau tekanan berulang pada tangan
-Selain akibat tekanan dan gesekan, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita mata ikan, yaitu:

-Memiliki kelainan bentuk jari, seperti hammertoe dan bunion
-Memiliki kelainan bentuk tangan dan kaki, seperti taji tulang
-Menderita obesitas
-Memiliki kelainan kelenjar keringat
-Memiliki bekas luka atau kutil

Meski dapat terjadi pada semua golongan usia, mata ikan lebih sering terjadi pada usia di atas 65 tahun.

Gejala Mata Ikan

Mata ikan ditandai dengan penebalan, pengerasan, serta penonjolan berbentuk bulat pada kulit. Kulit juga dapat menjadi bersisik atau kering. Mata ikan juga disertai dengan peradangan dan rasa nyeri, terutama ketika ditekan.

Berdasarkan bentuk dan tempat timbulnya, mata ikan dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:

Mata ikan keras

Mata ikan keras merupakan jenis yang paling sering terjadi. Mata ikan ini timbul di bagian kulit yang langsung bersentuhan dengan tulang. Gejalanya berupa penumpukan kulit yang terasa keras dan memiliki inti di tengahnya.

Mata ikan lunak

Mata ikan lunak terjadi pada bagian kulit yang lembab, seperti pada kulit di sela jari-jari. Mata ikan ini berwarna keputihan atau abu-abu, terasa halus, dan bertekstur kenyal.

Mata ikan kecil

Mata ikan jenis ini berukuran lebih kecil dari jenis mata ikan lainnya. Mata ikan kecil biasanya muncul pada bagian bawah kaki. Meski berukuran lebih kecil, mata ikan jenis ini juga dapat menyebabkan rasa nyeri.

Baca Juga :

Cara mengatasi mata ikan

Banyak cara untuk mengatasi mata ikan salah satunya dengan operasi. Meskipun operasi tingkat keberhasilannya tinggi untuk membasmi mata ikan, namun biaya yang mahal dan penyembuhannya yang lama membuat orang berpikir ulang untuk operasi, lalu bagaimana cara yang ampuh untuk mengatasi mata ikan tanpa operasi?

Ini adalah cara yang saya rekomendasikan karena saya sudah mencobanya sendiri dan terbukti berhasil 95% mengatasi mata ikan, meskipun membutuhkan waktu yang lama namun cara ini bisa menghemat pengeluaran dan bisa menghindari cara operasi.

Saya menggunakan callusol. apa itu callusol? callusol adalah obat yang digunakan untuk mata ikan, dan penyakit kulit lainnya. callusol itu obat cair, dikemas dalam botol kaca dan sudah ada kuasnya.

Cara penggunaan

Ambil setetes callusol menggunakan kuas yang sudah disediakan, oles pada bagian mata ikan. tunggu 1 menit.

Setelah kering, tutup menggunakan hansaplast atau yang lain.. usahakan jangan kena air, tunggu beberapa hari, kulit akan mengering dan kelupas satu persatu.

Lakukan secara rutin dan terus menerus, apabila pada saat kelupas kulit mati mengalami kesakitan, jangan dipaksakan, ulangi dengan cara yang sama.

Semoga bermanfaat dan berhasil,
Terimakasih sudah membaca hingga akhir, jangan lupa subscribe untuk mendapatkan update artikel terbaru melalui email.
Tunggu artikel selanjutnya dari blog ini.
Terimakasih sudah berkunjung.